Senin, 31 Maret 2014

Kebenaran dan kebaikan!

Meski semua orang tahu bahwa kebenaran pasti akan datang terhadap kita. Kebenaran ada dua macam. Kebenaran konvensional dan kebenaran hakiki. Pahit-manisnya perjalanan kehidupan ini telah kita lewati. Yang perlu kita sadari bahwa kehidupan ini sangat membutuhkan pemahaman yang mendalam bukan sekadar berlogika atau mempunyai pemahaman intelektual semata. Alangkah baiknya dibutuhkan pemahaman emosional dan rasional/logika yang seimbang. Mengapa demikian? Sebab, kehidupan manusia akan dihadapkan pada kebenaran hakiki seperti usia tua, kesakitan dan kematian.
Tanpa pemahaman yang seimbang (antara emosi dan rasional), kita akan menjadi BUTA. Efeknya adalah mudah gelisah, sedih, resah dsb.
Di samping itu pula, KEBAIKAN perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kebaikan ini sangat penting dan memiliki potensi untuk tidak memunculkan perbuatan buruk. Tatkala ketika kita meninggal, kebaikan yang telah kita perbuat akan menjadi pendorong serta mengkondisikan gambaran pikiran menjadi baik saat meninggal. Jadi, jangan sia-siakan waktu dan kesempatan dalam KEBAIKAN.


Mettacittena/Upa

Tidak ada komentar: