Meski
semua orang tahu bahwa kebenaran pasti akan datang terhadap kita. Kebenaran ada
dua macam. Kebenaran konvensional dan kebenaran hakiki. Pahit-manisnya
perjalanan kehidupan ini telah kita lewati. Yang perlu kita sadari bahwa kehidupan
ini sangat membutuhkan pemahaman yang mendalam bukan sekadar berlogika atau
mempunyai pemahaman intelektual semata. Alangkah baiknya dibutuhkan pemahaman
emosional dan rasional/logika yang seimbang. Mengapa demikian? Sebab, kehidupan
manusia akan dihadapkan pada kebenaran hakiki seperti usia tua, kesakitan dan
kematian.
Tanpa
pemahaman yang seimbang (antara emosi dan rasional), kita akan menjadi BUTA.
Efeknya adalah mudah gelisah, sedih, resah dsb.
Di
samping itu pula, KEBAIKAN perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebaikan ini sangat penting dan memiliki potensi untuk tidak memunculkan
perbuatan buruk. Tatkala ketika kita meninggal, kebaikan yang telah kita
perbuat akan menjadi pendorong serta mengkondisikan gambaran pikiran menjadi
baik saat meninggal. Jadi, jangan sia-siakan waktu dan kesempatan dalam
KEBAIKAN.
Mettacittena/Upa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar