KECEWA
Kecewa...kecewa...dan
kecewa
Inilah
perasaan yang menyelinap di benakku
Kekecewaan
akan membangkitkan kegairahan kebencian
Penuh emosional,
penuh kepiluan, penuh kesakitan.
Perasaan kecewa
akan membawa kerugian, kadang kala bisa membuat kita patah hati, putus asa
Sumbernya
adalah kebencian, ketamakan dan kebodohan
Mau tahu
caranya?
Mampu menerima
kenyataan dan mencoba untuk bangkit..
Disaat kesuraman
melanda.
Akankah Anda
berhenti saat itu (mengalami kegagalan), maukah Anda mati kutu.
Wahai saudaraku,...bangkitlah,
temukan masa depanmu yang cerah
So pasti
kesuksesan akan terwujud, kekecewaan pun akan sirna Anda
Happy
Siapa yang
mau sakit, kecewa, sedih, khawatir?
Tidak ada
yang maukan?
Kita semua
ingin happy, ingin pacarnya cantik, ganteng, kaya, punya banyak harta, pantai.
Tetapi semua
hal itu, jarang kita menemukan orang-orang yang mempunya sifat semua itu.
Ada yang
cakep tapi bodoh,
Ada yang
buruk rupa, tapi pandai,
Ada yang
ganteng, cantik tapi miskin,
Ada yang buruk rupa, tapi kaya.
Sesunggunya
kebahagiaan bukan di ukur dari status, title, kasta, pendidikan, kulit, gender
tetapi karena “kita mampu menerima
perubahan yang ada dan memiliki potensi untuk kenyataan yang ada”.
ANTARA
SALAH DAN MENYALAHKAN
Kesalahan
adalah perbuatan yang kita lakukan yang merugikan orang lain dan diri sendiri.
Kita tidak
luput dari kesalahan tetapi belajarlah dari kesalahan itu untuk perbaikan di masa
depan.
Kita boleh
melihat kesalahan orang lain untuk perenungan bagi kita untuk tidak bertindak
salah tetapi yang tidak penting adalah “jangan
suka menyalahkan orang lain apalagi menyalahkan dan tidak memberi solusi yang terbaik
untuk menuju pada sesuatu hal yang benar”.
Maka orang
itu dikatakan sebagai pemedam keburukan.
BERDANA
ATAU MEMINJAMKAN
Banyak orang
yang tidak mengerti arti dari memberi
Seolah-olah
mengatakan memberi dengan ikhlas
Tapi meminta
kembali
Saya mengatakan
itu adalah meminjamkan bukan memberi dengan tulus ikhlas
Dikatakan
memberi adalah ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan
Atau memberi
tanpa pamrih bukan pula barter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar