Senin, 31 Maret 2014

ETIKA HIDUP DAN KEBAIKAN!!!

Manusia pada dasarnya memiliki etika. Waktu kita di SD, guru telah mengajarkan tentang PPKN, yang di dalamnya mengajarkan kesopanan, tata krama, aturan, dan disiplin diri. Moral ini adalah sebuah benteng yang melandasi perilaku manusia dari sifat yang buruk. Tatkala tidak menjalankan aturan maka semua landasan kebaikan akan dilanggar. Tanpa nilai-nilai moral, kehidupan akan berada dalam bahaya. Namun, kita manusia yang belum sempurna hendaknya selalu mengembangkan moralitas dengan benar.
Menjadi orang baik dan mempertahankan kebaikan yang telah diperoleh sangatlah sulit dibandingkan melakukan tindakan kriminal. Melakukan kebaikan dibutuhkan seorang pembimbing dan melakukan keburukan tanpa guru bisa jadi dan murka.
Dimanakah orang baik itu?
Kebiasaan baik sangat sulit dilakukan, kebiasaan buruk sangat mudah dilakukan. Kebaisaan baik walaupun sulit, ia selalu menemani kita kemana kita akan pergi (sahabat sejati), kebiasaan buruk sungguh mudah dilakukan namun sungguh sulit menjadi teman baik kita.
Orang baik sesungguhnya tidak ada diluar diri kita tetapi orang baik ada di dalam diri kita.
Apa sesungguhnya yang harus kita lakukan dalam hidup ini?
Tiada lain yang harus kita jalankan adalah mengembangkan kebiasaan baik. Bisa dengan cara beramal, sharing dhamma, mendengarkan dhammadesana, menjalankan uposatha sila dan selalu menjernihkan pikiran sendiri.
selalu berusaha mengendalikan diri dari sifat buruk dalam kehidupan sehari-hari sebab memiliki pengendalian seperti membuat pagar untuk melindungi rumah kita dari ancaman pencurian dan perampokan.

Mettacittena/UpaJ


Tidak ada komentar: