Lima Macam Vassi
Vasi
berarti keahlian atau kemahiran atau kemampuan untuk mengolah jhana.
Kelima macam vasi tersebut adalah:
1. Avajjana-vasi,
yaitu keahlian dalam pemikiran untuk memasuki jhana menurut kehendaknya
2.
Samaajjana-vasi,
yaitu keahlian dalam memasuki jhana
3. Adhitthana-vasi,
yaitu keahlian dalam menentukan berapa lama hendak berada dalam jhana.
4.
Vatthana-vasi
yaitu, keahlian dalam keluar dari jhana.
5.
Paccavekkhana-vasi,
yaitu keahlian dalam peninjauan terhadap jhana.
a.
Abhiñña
Abhiñña
berarti kemampuan atau kekuatan batin
yang luar biasa, atau tenaga batin. Abhiñña
ini akan timbul dalam diri orang yang telah mencapai jhana-jhana, dimana
jhana tingkat ke-empat (catuttha
jhana) yang merupakan dasar
untuk timbulnya abhiñña ini. Tetapi hal ini juga tergantung pada kusala-kamma
(perbuatan baik dari kehidupan yang lampau. Objek
yang dapat menimbulkan abhiñña adalah 10 kasina yaitu:
1.
Pathavi
kasina (wujud tanah)
2.
Apo
kasina (wujud air)
3.
Tejo
kaina (wujud api)
4.
Vayo
kasina (wujud
udara dan angina)
5.
Nila
kasina (wujud
warna biru)
6.
Pita
kasina (wujuda warna kuning)
7.
Lohita
kasina (wujud warna merah)
8.
Odata
kasina (wujud warna putih)
9.
Aloka
kaina (wujud cahaya)
10. Akasa kasina (wujud
ruangan terbatas)
Macam-Macam Abhiñña
Abhiñña ada enam
macam dan dapat di bagi atas dua kelomok besar, yaitu:
1.
Abhiñña yang
duniawi atau lokiya, terdiri atas lima
macam yaitu:
1)
Iddhividhañana,
sering disebut sebagai kekuatan gaib atau kekuatan magis atau
kesaktian ini terbagi atas beberapa macam, yaitu:
a.
Addhithana-iddhi
ialah kemampuan untuk mengubah diri dari satu menjadi banyak/atau banyak mejadi
satu.
b.
Vikubbana-iddhi
ialah kemampuan untuk mengubah bentuk seperti menjadi anak kecil, raksasa, ular
atau membuat diri tidak tampak.
c.
Manomaya-iddhi
ialah kemampuan mencipta dengan menggunakan pikiran, seperti menciptakan
istana, taman, harimau, wanita cantik.
d.
Ñanavipphara-iddhi
ialah kemampuan untuk menembus ajaran melalui pengetahuan
e.
Samadhivipphara-iddhi
kemampuan memancarkan kemampuan diri melalui konsentrasi,
yaitu:
·
Kemampuan
menembus dinding, pagar,
gunung
·
Kemampuan
menyelam keadalam
bhumi bagaikan menyelam kedalam air
·
Kemampuan
berjalan di atas
air bagaikan berjalan diatas tanah padat
·
Kemampuan
terbang di angkasa
seperti burung
·
Kemampaun
melawan api
·
Kemampuan
memanjat puncak dunia sampai ke alam
brahma
2)
Dibbasotañana
(telinga dewa) adalah
kemampuan
mendengar suara-suara
dari alam lain baik kehidupan apaya, manusia, dewa, dan brahma yang dekat
maupun yang jauh.
3)
cetopariyañana
ialah kemampuan untuk membaca pikiran mahluk-mahluk lain.
4)
dibbcakkhuñana
ialah mata dewa atau batin kemampuan untuk melihat alam-alam halus dan
kesanggupan melihat muncul lenyapnya mahluk-mahluk yang bertumimbal lahir
sesuai dengan karmanya
masing-masing.
5)
Pubbenivasanusatiñana
ialah kemampuan untuk mengingat
tumimbal lahir yang dahulu.
2.
Abhiñña yang di atas
duniawi (lokuttara-abhiñña) hanya ada satu
macam, yaitu:
Asavakkhañana
yaitu: kemampuan untuk memusnahkan kekotoran batin, pemusnahan
kekotoran batin ini akan membimbing kearah kesucian tertinggi atau arahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar