Keserakahan, amarah, gelapnya batin adalah akar kejahatan yang melanda setiap individu masing-masing. namun, ada lagi bentuk-bentuk kejahatan seperti iri hati, tidak punya rasa malu berjahat dan tidak takut dengan akibatnya, kemudia keakuan/egoisan dan lain sebagainya. Kejahatan muncul dan terus mengantam manusia, membantai sendi-sendi pikiran yang buruk. Di umpamakan seperti seorang raja dengan prajuritnya. raja adalah kegelapan batin, dan prajurit-prajurit adalah bentuk kekotoran batin yang lainnya.
Terkadang kita masih terbawa arus, masih dihantui dengan bentuk-bentuk kejahatan, bentuk kepalsuan akan diri, terlebih bahaya lagi tidak hanya menjerat kita akan semua penderitaan saat ini namun, juga pada kehidupan yang akan datang.
Tokoh besar dunia abad yang lampau, tepat pada tahun 2600 tahun yang lampau, muncul seorang Buddha Gotama mengajarkan kita jalan supaya kita terbebaskan akan bentuk-bentuk kejahatan. Buddha mengajarkan tentang "JALAN MULIA BERUNSUR DELAPAN" yang isinya bahwa " memiliki pikiran yang benar, pengertian yang benar, ucapan yang benar, perbuatan yang benar, mata pencaharian yang benar, usaha benar, perhatian yang benar, dan konsentarsi benar.
Jika kita berusaha ingin memperoleh pembebasan, bebas dari dukkha (penderitaa) maka, just do it, jalan mulia berunsur delapan ini.
Good Luck..all
By Upasilo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar